Tips Menabung untuk Beli Rumah Bagi Suami Istri, Bisa Pakai 4 Cara Ini
Ada sejumlah tips menabung untuk membeli rumah yang dapat dilaksanakan oleh suami istri, triknya dapat disamakan dengan rutinitas dan keperluan. Sebagai pasangan suami istri, tentunya kamu ingin selekasnya mempunyai rumah, mobil, atau harta yang lain. Jika kamu dan pasangan sama bekerja tentu saja memiliki gabung penghasilan, tentu saja semakin besar dibanding singgel penghasilan.
Bila awalnya, kamu mempunyai rutinitas masing-masing dalam menabung tentu saja sekarang ini bisa berlainan. Tentu saja banyak langkah yang dapat dipakai oleh pasangan baru dalam pengendalian keuangan dan menabung. Share permasalahan keuangan seperti pengeluaran, investasi, dan tabungan itu sesungguhnya opsi semasing.
Tetapi, bisa saja ini akan punya pengaruh pada jalinan pasangan suami istri, banyak lo konflik suami istri bermula dari permasalahan keuangan. Lalu bagaimanakah ingin beli rumah jika kamu dan pasangan tidak dapat setuju masalah menabung sampai beli rumah.kami akan mengutip dan mengolah ulang tips ini
1. Memiliki Rekening Masing-Masing
Suami istri membuat rekening yang terpisah atau tabungan sendiri, tidak ada rekening atau tabungan bersama. Baik suami atau istri mengurus penuh uang masing-masing dengan memiliki rekening tertentu. Tiap terima upah, suami dan istri mentransfer beberapa uang ke rekening tabungan semasing.
Langkah ini cuman dapat efisien jika suami dan istri memang mempunyai sikap irit semenjak saat sebelum menikah. Kamu dan pasangan dapat menabung secara cepat untuk kumpulkan uang muka atau down payment (DP).
2. Memiliki Tabungan Bersama dan Menyisihkan Sejumlah Uang
Tips menabung untuk membeli rumah selanjutnya ialah pasangan memiliki tabungan bersama-sama dan menyisihkan beberapa uang. Ada rekening bersama, dapat atas nama suami atau nama istri, tentu saja seperti persetujuan semasing. Untuk besar jumlah yang ditabung sesuai persetujuan, misalkan masing-masing menabung Rp2 juta /bulan, banyaknya masih berapa saja upah semasing.
Atau tabungan berdasar prosentase upah masing-masing, misalkan upah suami Rp6 juta, ia menabung 30% atau sejumlah Rp1,8 juta. Sementara upah istri misalkan cuman Rp4 juta, ia menabung 25% atau sejumlah Rp1 juta, suami istri dapat tentukan besar prosentase sendiri.
3. Mempunyai Tabungan Bersama dan Menerima Jatah Bulanan
Cara ini serupa panduan menabung untuk membeli rumah awalnya, tetapi ada ketidaksamaan, ada rekening bersama tetapi semua upah dimasukkan pada satu rekening. Tiap terima upah, suami dan istri mentransfer semua penghasilan ke satu rekening, lalu masing-masing terima porsi seperti keperluan.
Suami mentransfer semua upahnya Rp5 juta, istri lakukan hal sama dengan mentransfer Rp5 juta. Tetapi bisa, suami cuman memerlukan pengeluaran Rp1,5 juta, sementara istri membutuhkan pengeluaran Rp2 juta. Panduan menabung untuk membeli rumah ini dapat dilaksanakan oleh orang yang kurang disiplin dalam menabung.
4. Memiliki Tabungan Bersama dan Menghitung Pengeluaran Secara Detail
Cara terakhir dalam panduan menabung untuk membeli rumah ialah memiliki tabungan bersama-sama dan hitung pengeluaran dengan detil. Suami istri membuat rekening bersama, lalu masukkan semua pendapatan semasing. Kemudian, suami istri menulis semua pengeluaran secara terinci, pasangan harus ketahui semua.
Misalkan berapakah pengeluaran untuk keperluan setiap hari, bayar semua bill dimulai dari listrik, air, tv kabel, dan yang lain. Suami istri sudah tahu berapakah jumlahnya uang yang ditabung, jumlah pengeluaran setiap bulan, dan yang lain. Sesudah membaca semuanya, kamu pilih langkah yang mana? Tidak ada langkah yang paling terbaik untuk panduan menabung membeli rumah.
Karena semua langkah memang baik bergantung dari rutinitas dan sikap masing-masing dalam menabung dan mengurus keuangan.