Bandingkan Daftar

Investasi Apartemen di Luar Negeri, Apakah Menguntungkan?

Berinvestasi di luar negeri, seperti pada bidang property khususnya apartemen bukan suatu hal yang asing saat ini. Kenapa? Kami beri satu kisah berkenaan argumen orang melakukan investasi di luar negeri. Misalnya, dalam mempersiapkan dana pengajaran anak, banyak langkah dapat dilaksanakan. Ditambah lagi bila anak telah mencapai tingkatan pengajaran tinggi.

Harus diingat jika ongkos pengajaran tidak dapat atau relatif susah diprediksikan. Penawaran tabungan pengajaran, seperti asuransi pengajaran seringkali diambil orangtua dalam mempersiapkan dana pengajaran anaknya.

Walau sebenarnya secara teori, ongkos pengajaran yang banyaknya besar sekali dan susah diprediksikan nominalnya cuman pas diakali dengan investasi periode panjang. Terlebih jika mereka ingin menyekolahkan anak di luar negeri.

Beberapa orang yakin jika menyekolahkan anaknya di luar negeri lebih bagus daripada cuman belajar dalam dalam negeri saja. Salah satunya ongkos sebagai perhatian orangtua saat anaknya kuliah di luar negeri nanti ialah ongkos rumah.

Biasanya, Beberapa negara maju sediakan rumah berbentuk apartemen untuk beberapa pendatang yang ingin tinggal di situ dalam waktu lama. Ongkos sewa yang terhitung mahal membuat beberapa orang yang mulai melirik investasi apartemen di luar negeri supaya apartemen yang dihuni nanti jadi punya individu.

Itu adalah salah satu alasan kenapa sebagian orang ingin melakukan investasi apartemen di Luar negeri. Pertanyaannya, apa beli apartemen di luar negeri sama dengan dalam negeri? Untuk menolong Anda, berikut kami beri gambarannya:

Investasi untuk beli apartemen ini sebagai investasi properti yang sama dengan capital gain. Capital gain sebagai keuntungan yang akan Anda terima karena peningkatan harga properti bersamaan dengan berakhirnya waktu.

Besarnya capital gain yang akan didapatkan bergantung dari faktor-faktor seperti posisi, susunan bangunan, tatanan letak dalam ruang, sampai panorama di luar apartemen itu. Seharusnya saat sebelum putuskan apartemen yang mana akan dibeli, Anda memerhatikan beberapa aspek penting itu. Investasi seperti ini bukanlah tanpa resiko.

Resiko jika apartemen Anda nanti sepi pecinta atau resiko tidak tersangka yang lain harus tetap jadi perhatian untuk Anda yang ingin melakukan investasi properti di luar negeri. Untuk menangani resiko-risiko yang kemungkinan terjadi, ada faktor-faktor yang seharusnya Anda lihat saat sebelum lakukan investasi di luar negeri.

Pertama, Anda harus ketahui persyaratan apa yang dibutuhkan untuk beli apartemen di luar negeri. Beberapa Negara maju sudah memudahkan syarat untuk furniturei apartemen disitu. Misalnya seperti Australia dan Singapura yang cuman menyaratkan Anda mempunyai passport sebagai indentitas.

Beberapa negara itu bahkan juga tidak batasi berapakah jumlah apartemen yang ingin Anda membeli disitu. Beberapa agen properti disiapkan untuk mempermudah proses Anda beli aprtemen. Ada baiknya kalau Anda memakai layanan dari beberapa agen properti daripada cuman berdasar pada satu agen saja.

Sesudah persyaratan tercukupi, factor seterusnya yang penting Anda lihat ialah timing beli apartemen itu. Umumnya pemasaran apartemen diselenggarakan dalam beberapa sesion seperti pre-launching saat apartemen baru sampai step rencana, ada pula sesion hari H yaitu saat apartemen sedang dibuat.

Paling akhir ada sebagian orang yang jual apartemen sesudah apartemen itu usai dibuat. Umumnya harga yang pasarkan berbeda pada tiap sesion, disini timing pembelian harus jadi perhatian untuk memperoleh harga paling murah dari apartemen yang Anda harapkan.

Selain kedua aspek terpenting, ada faktor-faktor simpatisan yang lain seharusnya tidak lepas dari perhatian Anda buat meningkatkan harga jual apartemen seperti posisi, sarana, dan panorama.

Sebagai contoh, apartemen dengan posisi yang vital tentu saja mempunyai nilai plus karena memudahkan akses ke arah beberapa tempat utama di kota itu seterusnya, sarana yang disiapkan apartemen itu harus juga komplet untuk kenyamanan penghuni apartemen.

Kenyamanan itu dapat diperlengkapi dengan panorama cantik yang akan menganakemaskan mata beberapa penghuni apartemen. Walau bagaimanapun, Anda pun perlu siaga dalam beli apartemen di luar negeri.

Seperti pada beberapa kasus pembelian apartemen terjadi over priced atau beli pada harga tambah mahal. Ini muncul karena tidak memahami ongkos terselinap dibalik penawaran agen property yang didengar menarik. Disamping itu, ada banyak hal di bawah ini yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:

1. Jarak Tempat Tinggal

Dalam hal ini kami akan memberi perumpamaan ambil apartemen di Ausrtalia. Kenapa Australia? Karena sekarang ini Australia jadi negara yang rajin tawarkan pembelian apartemen untuk masyarakat asing.

Negara ini sejauh ini dikenal juga sebagai negara arah study untuk siswa Indonesia. Konsumen non-resident (bukan pemegang visa Permanent Residency atau masyarakat negara Australia) cuman dapat beli property yang betul-betul merek new.

Di Australia umumnya property yang dijajakan bertipe ‘off the plan’ (belum/sedang dibuat). Ingat, semakin banyak property OTP yang terjual, karena itu makin rendah resiko project ini untuk memperoleh pendanaan dari bank hingga dampaknya pengembang makin gampang mendapatkan kucuran dana dari bank.

Kecondongan warga Asia terlatih tinggal di tengah-tengah keramaian dan dekat sama bermacam sarana, sementara di Australia apartemen murah banyak ada cukup jauh di luar pusat keramaian hingga mempunyai potensi membuat penghuninya tidak kerasan.

2. Fluktuasi Mata Uang

Kondisi ekonomi sekarang ini, yang tidak pasti paling beresiko pada Fluktuasi Nilai Ganti Mata Uang Nilai ganti AUD dan Rupiah. Banyak promosi iklan dari agen property yang tawarkan angsuran Rp7juta/bulan dalam iklan tak tetap (fixed) bergantung fluktuasi kurs di saat lakukan repayment.

Cermati apabila perlu jauhi resiko ini dengan beli secara kontan tanpa pinjam dari bank. Ketentuannya Anda harus punyai uang kontan dalam skala besar.

3. Rental Guarantee

Selain itu ada kembali gimik pemasaran yang pantas dimengerti secara baik yakni ongkos terselinap dibalik Persewaan Guarantee dan Cashback. Saat ini lebih banyak pengembang tawarkan persewaan guarantee yang tinggi sepanjang dua tahun pertama sebagai stimulan untuk beli, dan umumnya investor pemula gampang terbujuk dengan startegi ini.

Sesudah apartemen telah maka konsumen bisa langsung memperoleh uang sewa, bahkan juga dalam beberapa kasus semakin tinggi di atas harga pasar. Menarik kan? Tetapi ingat, dengan memberi persewaan guarantee pada intinya pengembang memberi bantuan agen property yang mengurusi sewa-menyewa sesudah settlement.

Efek lanjutannya harga membeli property dengan persewaan guarantee rupanya beberapa puluh ribu tambah mahal. Karena pengembang masukkan nilai persewaan guarantee ke nilai jual.

Serupa dengan program Kontan Back, namun pengembang bayar didepan berbentuk kas hingga sesudah periode persewaan guarantee usai, investor kesusahan cari penyewa hingga harus terpaksa membanting harga di bawah harga pasar untuk berkompetisi karena rendahnya keinginan atau kompetisi seru dari investor yang lain tawarkan property tanpa persewaan guarantee.

Pos terkait

Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Mengapa KPR Anda Ditolak

Membeli rumah secara credit atau yang dikenali dengan istilah KPR (Credit Kepemilikan Rumah)...

Lanjutkan membaca
administrator
oleh administrator

Tips Mudah untuk Berinvestasi Properti bagi Pemula

Masa muda adalah periode berusaha untuk raih harapan, diantaranya property baik itu berbentuk...

Lanjutkan membaca
administrator
oleh administrator

Tips Menabung untuk Beli Rumah Bagi Suami Istri, Bisa Pakai 4 Cara Ini

Ada sejumlah tips menabung untuk membeli rumah yang dapat dilaksanakan oleh suami istri, triknya...

Lanjutkan membaca
administrator
oleh administrator